Vihara Buddha Gotama
Perkenalan
Vihara Buddha Gotama adalah sebuah Vihara Hutan seluas 15 acre (6 Hektare) yang didirikan pada tahun 1998 dengan tujuan utama mempelajari, memberikan pengajaran, mempraktekkan, dan menyebarkan ajaran Sang Buddha (sutta), disiplin kebhikkhuan (Vinaya), dan meditasi, sesuai dengan ajaran tertua dari Sang Buddha.
Pada tahun 2013, dilakukan perluasan tanah seluas 5 acre (2 hektare)
Vihara terbuka untuk biarawan (bhikkhu, samanera), biarawati (bhikhuni, maechee atau anagarini), dan juga umat awam pria dan umat awam wanita.
Vihara ini menyediakan pelayanan utama kepada komunitas biarawan dan biarawati, dan mereka yang berlatih untuk menjadi biarawan dan biarawati.
Jadwal harian mencakup sekitar 4 jam meditasi berkelompok, 2 jam kerja, dan 1 jam belajar dan diskusi Dhamma-Vinaya.
Berhubung Vihara bukanlah pusat meditasi yang disesuaikan dengan kebutuhan umat awam, retret tidak dijalankan dengan secara mingguan di Vihara. Namun, dapat dikatakan retret dapat dijalankan setiap hari.
Semua residen, permanen atau pengunjung, biasanya diharapkan untuk mengambil bagian dalam semua kegiatan harian Vihara, terkecuali mereka tidak sehat atau memiliki alasan lain yang dapat diterima.
Saat ini VBG tidak memiliki seorang Mahathera untuk bergantung (nissaya), sehingga program penahbisan ditangguhkan.
Waktu untuk berkunjung dimulai dari jam 8:00 sampai 13:00 setiap harinya, Tamu diharuskan menghubungi Vihara terlebih dahulu apabila mereka ingin berkunjung di luar jam tersebut untuk memastikan kenyamanan kunjungan dan gerbang dibuka.
Pengunjung dapat berkonsultasi/diskusi dengan ketua Vihara dari pukul 12:00 – 13:00 setiap harinya
Vihara adalah salah satu dari sedikit vihara yang tidak memiliki rupang Buddha, hal ini sejalan dengan prinsip kami untuk mengikuti ajaran tertua dari Sang Buddha.
Rutinitas Harian Vihara
Rutinititas harian di vihara biasanya adalah sebagai berikut,meskipun dapat mengalami penyesuaian. Misalnya, Ketika Vassa rutinitas mungkin diperketat. Oleh karena itu, pengunjung disarankan untuk menanyakan rutinitas terkini pada saat kedatangan.
Jadwal Harian
05.00 – 06.25 Meditasi
06.30 – 06.50 Chanting
07.00 – Sarapan dan bersih-bersih
07.45 – 09.30 Pekerjaan Vihara
11.30 – Makan Siang
12.00 – 12.30 Bersih – Bersih
12.30 – 13.30 Diskusi Dhamma (berdasarkan permintaan)
13.30 – 16.00 Pelatihan mandiri
17.00 – 18.30 Meditasi
18.30 – Diskusi Dhamma (berdasarkan permintaan)
Catatan:
1. Dhamma sala dibuka dari pukul 04.30 sampai 20.00. Ini tersedia bagi penghuni untuk bermeditasi dan memanfaatkan perpustakaan
2. Penghuni dapat memanfaatkan apapun yang tersedia di Ruang Teh kapan saj
3. Baca Peraturan Vihara untuk informasi yang lebih lanjut
Fasilitas Vihara
Ketika vihara dibangun pada tahun 1998, Kuti (tempat tinggal Bhikkhu) no 1 hingga 5 dibangun. Kuti lainnya dibangun pada tahun-tahun berikutnya hingga bulan Desember 2009 kuti no 9 selesai dibangun.
Setiap kuti berukuran sekitar 4.5m x 4.5 m dan dilengkapi kamar mandi, kecuali kuti no 6. Sebagian besar atap kuti telah diubah menjadi atap beton dikarenakan banyaknya semut yang menempati langit-langit kuti.
Pada Tahun 1999, sebuah tangki air berkapasitas 10.000 galon dibangun dibawah kuti no 6 untuk menyimpan air dari bukit sekitar vihara yang dialirkan melalui pipa sepanjang 1.300 meter.
Dhamma Sala dua tingkat yang digunakan sebagai Aula Meditasi dan Ceramah Dhamma selesai dibangun pada tahun 2004. Dapur ditempatkan pada lantai dasar, dan pada lantai atas digunakan sebagai asrama, kantor dan perpustakaan untuk umat awam.
Pada tahun 2005, sebuah bangunan semi-terpisah dengan setiap bagian yang mirip dengan kuti selesai dibangun. Setengahnya digunakan sebagai Gudang Sangha untuk jubah-jubah, dan lain- lain, sedangkan setengahnya lagi digunakan sebagai Perpustakaan Sangha yang juga berfungsi sebagai Ruang Jahit dan Ruang Kopi. Kemudian pada tahun 2014, Perpustakaan Sangha dipindahkan. Setengah kedua bangunan sekarang digunakan sebagai Ruang Kopi Sangha. Ruang Jahit Sangha dipindahkan ke lantai atas Dhamma Sala pada tahun 2018
Asrama berlantai dua dengan delapan kamar, yang dibangun di atas tanah yang lebih tinggi di sebelah Dhamma Sala, selesai dibangun pada tahun 2008. Kemudian digunakan sebagai asrama Perempuan.
Dana Sala berlantai dua yang juga berfungsi sebagai Asrama Umat Awam selesai dibangun dan resmi dibuka pada Agustus 2012 oleh Phra Khru Watchara Thamvirot dari Thailand yang juga merupakan guru dari Kepala Vihara. Bangunan ini cocok untuk digunakan sebagai Dhamma Camps.
Asrama Umat Awam di memiliki Bagian Wanita yang dapat menampung sekitar 80 orang, dan Bagian Pria yang dapat menampung sekitar 70 orang. Ruangan untuk Maechees dapat menampung 10 orang. Dapur baru memiliki ukuran sekitar 6m X 6m, dengan satu ruang penyimpanan yang berdekatan.
Gudang kayu lama yang hampir roboh telah dirobohkan dan sebuah bangunan tiga lantai dibangun untuk menggantikannya pada tahun 2013. Lantai dasar digunakan sebagai Gudang dan Bengkel. Dua lantai lainnya dapat digunakan sebagai kantor administrasi dan untuk meditasi di masa depan.
Kuti no. 1 dirobohkan dan sebuah Perpustakaan Sangha berlantai dua (lantai dasar) dan Uposatha-ghara (Aula Uposatha di lantai pertama) dibangun dan selesai pada Februari 2014 untuk menggantikannya. Proyek pembangunan bangunan terakhir ini menyelesaikan fase konstruksi bangunan selama 15 setengah tahun dari Vihara Buddha Gotama. Dinding beton setinggi 3 meter di dua sisi Vihara untuk mencegah masuknya pencuri selesai dibangun pada tahun 2018 setelah tiga tahun pekerjaan konstruksi.
Peraturan dan Regulasi Vihara
Siapapun yang berkeinginan datang untuk tinggal di Vihara harus terlebih dahulu menghubungi (+6012-4697483), atau menulis surat, untuk memastikan tersedianya akomodasi. Akan tetapi, siapapun yang belum pernah tinggal sebelumnya diharuskan untuk berbicara kepada ketua Vihara – baik secara pribadi, dengan surat, atau melalui telepon. Ini untuk memastikan alasan seseorang yang datang untuk tinggal sesuai dengan apa yang dapat disediakan oleh Vihara ini.
Calon residen disarankan untuk membawa sepatu untuk bekerja, sarung bantal, seprei, senter dan jam weker. Selama tinggal di Vihara, residen awam biasanya diharuskan untuk menjalankan 8 sila, kecuali jika pengecualian diijinkan oleh Kepala Vihara. 8 sila tersebut adalah:
- Menghindari pembunuhan makhluk hidup apapun secara sengaja.
- Menghindari pengambilan sesuatu yang tidak diberikan (misalnya bukubuku,alas meditasi, dll..)
- Menghindari tindakan seksual
- Menghindari kebohongan (dan ucapan dengki, kasar dan gosip).
- Menghindari minuman keras, arak, narkotika, dan jenis memabukkan yang serupalainnya)
- Menghindari makan dari jam 13.00 (ketika matahari ada di titik paling tinggi di Malaysia) sampai keesokan subuh (sekitar jam 07.00). Tetapi, persediaan obat-obatan tertentu yang sesuai dengan tradisi kehutananThailand diizinkan.
- Menghindari tarian, nyanyian, melihat pertunjukkan, mendengar musik, memakai kalung bunga, kosmetik, atau parfum, dsbnya…
- Menghindari pemakaian tempat tidur yang mewah
Residen dan pengunjung harus berpakaian dengan rapi dan tertutup. Merokok, berbicara dengan keras dan berbagai sikap yang mengganggu lainnya tidak diizinkan. Tidak diizinkan membawa makanan ke dalam tempat kediaman. Hanya persediaan obat-obatan yang diizinkan.
Para biarawan (bhikkhu, samanera) tidak diizinkan untuk memiliki uang, jadi umat awam tidak boleh memberi uang kepada mereka. Sumbangan berupa materi/uang hanya bolehditujukan kepada Sangha Foundation.
Vihara hanya mempekerjakan jumlah pekerja minimal, jadi semua residen perlu bertanggung semua kerja pemeliharaan Vihara. Hal ini berbeda dari beberapa pusat meditasi yang menjalankan retret reguler di mana para peserta retret (yogis) diharapkan meditasi sepanjang waktu dan tidak melakukan pekerjaan.
Makanan di Vihara sebagian besar (1) disumbangkan ke Vihara oleh para umat dan (2) makanan yang sangat sederhana yang disiapkan oleh pembantu dapur. Mereka yang memiliki kebutuhan makanan tertentu mungkin menghadapi kesulitan dengan apa yang dapat ditawarkan oleh Vihara.
Vihara yang merupakan biara hutan terpencil dari kota-kota besar sehingga memiliki akses terbatas ke fasilitas medis. Calon penghuni yang membutuhkan perawatan medis reguler mungkin merasa Vihara tidak cocok.
Mereka yang sedang minum obat sangat disarankan membawa pasokan yang cukup selama tinggal di Vihara.
Penggunaan internet dalam Vihara hanya diperbolehkan untuk tujuan administratif Vihara.
Keharmonisan Vihara sangat penting, dan penghuni harus mengingat nasihat yang diberikan dalam Majjhima Nikaya Sutta 31 tentang cara hidup “dalam kerukunan, dengan saling menghargai, tanpa bertengkar, bercampur seperti susu dan air, melihat satu sama lain dengan mata yang ramah.”
Retret
Tidak ada jadwal retret mingguan seperti beberapa pusat meditasi lainnya berhubung Vihara ini menyediakan pelayanan utama terhadap komunitas residen bhikkhu dan maechee, beserta mereka yang berlatih untuk menjadi bhikkhu dan maechee.
Siapapun yang berkeinginan datang untuk tinggal dan mengikuti jadwal harian untuk bermeditasi, bekerja, dan pembelajaran Dhamma Vinaya, dipersilahkan untuk menghubungi Vihara untuk mendapatkan izin.
Biarawan dan biarawati yang berkeinginan datang untuk tinggal di Vihara tetapi tidak dikenal oleh Sangha Vihara, harus membawa surat rekomendasi atas tingkah lakunya, dan juga mengisi dengan lengkap formulir permohonan (klik untuk formulir borang).
Siapapun yang berkeinginan ditahbiskan sebagai samanera sementara perlu mengisi dengan lengkap formulir permohonan penahbisan Samanera sementara. Durasi minimum untuk samanera sementara adalah satu bulan dan usia minimum adalah lima belas tahun. (klik untuk formular kosong)
Calon residen harus tiba di vihara antara 08.00 – 13.00 atau gerbang mungkin tidak akan dibuka.
Peta Jalan dan Transportasi
Lokasi Vihara di Google Map: https://goo.gl/maps/b7bQBi6e3eS2
Vihara berlokasi sekitar 2 km di Utara kota Temoh, dan 9 km di Selatan Kampar, di wilayah bagian Perak.
Dari Kuala Lumpur, sekitar 2 jam dengan mobil ke arah Utara, dan dari Penang sekitar 3 jam dengan mobil ke arah Selatan.
Koordinat GPS untuk Vihara ialah Utara 4° 15’ 27.7”, Timur 101° 11’ 52.4”
Dari Kuala Lumpur, juga dapat menggunakan bus. Naik Bus Express dari TBS – Terminal Bersepadu Selatan (Jalan Terminal Selatan, Bandar Tasek Selatan, 57100 Kuala Lumpur) ke Kampar (turun di Temoh).
Kemudian, anda dapat bertanya ke Lee Huat Grocery Shop atau Sin Chuan Bee Coffeeshop yang terletak pada bangunan nomor 74 dan 121 di jalan besar atau hubungi Vihara (+6012-4697483).
Vihara juga dapat dicapai dengan menggunakan Kereta api listrik dari KL Sentral (di Kuala Lumpur) menuju Kampar. Kemudian naik taksi ke Vihara.
The Sangha Foundation
Sangha Foundation telah didaftarkan pada tahun 1999 dengan tujuan sebagai berikut:
- Membantu perkembangan ajaran, praktek dan pemahaman BuddhaDhamma – yakni ajaran Sang Buddha, dengan penekanan khusus pada tradisi Theravada – untuk komunitas Buddhis.
- Berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan kesejahteraan untuk kebaikan umat manusia.
- Melakukan segala tindakan dan hal-hal yang selaras dengan Foundation yang diperlukan untuk pencapaian tujuan yang disebutkan di atas.
Sangha Foundation adalah jenis yang pertama di Malaysia dengan dewan pengawas yang dipilih dari anggota kebhikkhuan (yakni bhikkhu, samanera, dan maechee). Ketika bhikkhu/samanera/maechee tersebut lepas jubah, dia secara otomatis berhenti sebagai dewan pengawas. Umat awam dipilih ke dalam pengurus untuk menangani urusan keuangan, pemeliharaan Vihara, dsb.
Vihara adalah milik Foundation, yang menyediakan segala fasilitas, dukungan dan perlindungan yang diperlukan kepada Sangha. Segala sesuatu yang ada di Vihara, termasuk tanahnya, dimiliki oleh Sangha Foundation, bukan oleh individu tertentu. Oleh sebab itu, persembahan apapun yang diberikan kepada Vihara/Foundation adalah persembahan kepada Sangha.
Donasi
Vihara ini dijalankan sepenuhnya dari donasi para simpatisan.
Donasi uang dapat dilakukan Ketika anda mengunjungi Vihara Buddha Gotama
Berhubung Vihara ini tidak mempekerjakan staff kantor, tanda terima biasanya tidak diterbitkan kecuali diminta oleh donatur.
Kami menghargai mereka yang ingin mendanakan makanan untuk penghuni Vihara. Dana makanan harus tiba sebelum pukul 10.30 pagi.
Ada barang-barang lain yang berguna bagi Vihara. Namun, silahkan berkonsultasi dengan kepala Vihara mengenai hal ini jika anda ingin berdonasi agar Anda dapat mendonasikan apa yang benar-benar bermanfaat bagi vihara
Kepala Vihara
Kepala Vihara Buddha Gotama (VBG) saat ini adalah Venerable Lu Cirapuñño (Bhante Lu), seorang warga Malaysia keturunan Tionghoa, Lahir pada tahun 1957 di Sandakan Sabah.
Bhante Lu mengenyam pendidikan awal di St Michael, salah satu sekolah misionaris katolik tertua di Malaysia. Dia menyelesaikan pendidikan tinggi di Inggris dan lulus dengan gelar Bachelor of Science pada bidang Teknik Elektronik/Listrik dan bekerja selama lebih dari 25 tahun pada industri semi konduktor.
Ketertarikan pertama Bhante pada Buddhisme Theravada muncul saat menetap di Penang, pada awal tahun 1990-an, dimana dia berkenalan dengan mendiang Bhante Dhamamavuddho (Bhante Hye), pendiri Vihara Buddha Gotama (VBG) dan Yayasan Sangha Foundation. Pada saat itu, Bhante Hye sedang menetap di gua di Air Itam, Penang.
Beberapa tahun setelah VBG didirikan dan dengan selesainya pembangunan Dhamma Sala, Bhante Lu membantu di VBG secara rutin.
Pada usia 50, Bhante Lu mengundurkan diri dari posisi senior management untuk menjalani kehidupan yang lebih spiritual, menghabiskan sebagian besar waktunya mempelajari Dhamma dan berlatih secara mandiri. Dia juga membantu VBG secara rutin, dan menjalankan masa Vassa sebagai umat awam dan dua kali sebagai samanera.
Setelah mengembangkan keyakinan yang cukup terhadap Tiga Permata, Bhante Lu memutuskan untuk meninggalkan keduniawian. Didorong oleh Bhante Hye, dia berangkat ke Wat Pah Nanachat pada April 2012.
Pada usia ke 55, dia ditahbiskan sebagai samanera tertua yang pernah ditahbiskan di Wat Pah Nanachat pada Januari 2013. Kemudian dia ditahbiskan sebagai seorang Bhikkhu pada Wat Nong Pah Pong pada 9 Januari 2014 dengan Long Por Liem sebagai pembimbing, Ajahn Kevali dan Ajahn Siripanyo sebagai gurunya, dan juga dihadiri Bhante Hye.
Setelah menjalankan komitmen sebagai seorang Navaka Bhikkhu (bhikkhu junior) di Wat Pah Nanachat, Bhante Lu kembali ke VBG pada tahun 2018.
Dia diundang sebagai Bhikkhu tetap pada Buddhist Meditation Society of Sitiawan pada tahun 2019, dan Sukhavana Meditation Monastery di Ipoh dari tahun 2020 – 2022.
Bhante diminta untuk kembali ke VBG pada Desember 2022 untuk mewakili Bhante Thavaro, yang pada saat itu menjadi kepala vihara. Pada tanggal 8 Juli 2023, Bhante Thavaro menunjuk Bhante Lu Cirapuñño untuk menggantikannya sebagai Kepala Vihara Buddha Gotama yang baru.
Bhante Cirapuñño menerima penahbisan di Wat Nong Pah Pong, Thailand, pada Januari 2014 dengan Long Por Liem sebagai pembimbing, Ajahn Kevali dan Ajahn Siripanyo sebagai gurunya, dan juga dihadiri Bhante Hye.
Mantan Kepala Vihara
Bhikkhu Thavaro – Kepala Vihara dari 2020 – Juli 2023
Bhikkhu Dhammavuddho Mahathera – Kepala Vihara dari 1998 – 2019
Mantan Asisten Kepala Vihara
Phra Chye Khantiphalo – Asisten Kepala Vihara dari 2020 – Juli 2023